Cilegon – Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Kapolres Cilegon AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga, S.H., S.I.K., M.Si. menghadiri kegiatan nasional bertajuk “Pembentangan Bendera Merah Putih Raksasa di Atas Permukaan Laut” yang dipusatkan di Perairan Merak, Kota Cilegon, Minggu (3/8).

Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I bersama Asosiasi Keselamatan Selam Indonesia (AKSI) Provinsi Banten, yang dihadiri ratusan peserta dan sejumlah pejabat tinggi negara dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, serta organisasi kemasyarakatan.

Mengusung tema “Bersama Kita Jaga Kelestarian Alam Bawah Laut”, kegiatan ini sekaligus menjadi simbol sinergi antara semangat nasionalisme, pelestarian lingkungan, dan bela negara di wilayah perairan strategis Selat Sunda.

Kapolres Cilegon hadir langsung dalam rangkaian kegiatan tersebut, yang turut dihadiri oleh Pangkogabwilhan I Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Danrem 064/MY Brigjen TNI Andrian Susanto, Walikota Cilegon Robinsar, Dandim 0623 Letkol Inf Miftakhul Khoir, serta jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat.

Kehadiran Kapolres Cilegon dalam momen ini menjadi bentuk nyata dukungan Polri terhadap program strategis nasional di bidang pertahanan, kemaritiman, dan cinta tanah air. Ia juga memaknai kegiatan tersebut sebagai sarana penting membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kedaulatan laut sekaligus ekosistem bawah laut.

“Semangat nasionalisme bisa hadir dalam berbagai bentuk, salah satunya seperti yang kita saksikan hari ini. Tidak hanya tentang merah putih sebagai simbol negara, tapi juga soal bagaimana kita menjaga laut kita—sebagai ruang hidup, sumber daya, dan identitas bangsa,” ujar AKBP Martua di sela kegiatan.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembentangan bendera merah putih raksasa di atas permukaan laut yang dipimpin langsung oleh Pangkogabwilhan I. Momentum tersebut menjadi puncak semangat kebangsaan yang dipadukan dengan upaya pelestarian lingkungan melalui aksi transplantasi terumbu karang di kawasan Pulo Merak Kecil.

Dalam sambutannya, Walikota Cilegon Robinsar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan unsur pertahanan dalam memperingati kemerdekaan bangsa.

Sementara itu, Letjen TNI Kunto Arief menegaskan bahwa kegiatan seperti ini adalah bagian dari wujud bela negara yang tidak hanya dilakukan di darat, namun juga harus melibatkan laut sebagai domain strategis bangsa.

Transplantasi terumbu karang yang menjadi bagian dari kegiatan hari itu juga disambut antusias oleh berbagai komunitas pecinta lingkungan dan relawan, termasuk dari kalangan mahasiswa dan masyarakat pesisir.

Kapolres Cilegon menyampaikan apresiasinya atas kelancaran kegiatan dan menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam kegiatan kebangsaan yang bersentuhan langsung dengan alam dan lingkungan.

“Pelibatan masyarakat, terutama anak muda, dalam kegiatan seperti ini sangat penting. Di sinilah semangat kebangsaan bertumbuh—bukan sekadar seremoni, tapi menjadi nilai yang hidup di keseharian,” tutup Kapolres.

Kegiatan diakhiri dengan penanaman terumbu karang dan sesi foto bersama seluruh peserta. Rangkaian acara berlangsung tertib dan lancar, serta menjadi simbol kuat semangat merah putih yang mengakar hingga ke dasar laut Nusantara.